Senin, 07 Desember 2009

Turunkan Kolesterol

Turunkan Kolesterol !!, turunkan Harga sembako !!, turunkan BBM... lho kok jadi demo ???, maaf bercanda sahabat. Kolesterol sebenarnya bisa kita kendalikan asalkan kita tahu bagaimana caranya

Apa saja yang kita makan sangat berperan dalam menaikkan kolesterol, pemilihan makanan demi kesehatan itu perlu karena dengan sehat tentu kita dapat terus beraktifitas dan menemukan banyak kebahagiaan di situ:

Berikut makanana yang menurut Mayo Clinic Dapat membantu menurunkan kolesterol anda:

1. Bubur gandum/oatmeal
Serat larut (soluble fiber) oatmeal dapat menurunkan kolesterol buruk (low-density lipoprotein /LDL) Anda. Sumber Soluble fiber dapat anda temukan juga pada kacang ginjal (kidney beans), apel, buah pir, barley, dan buah prune.

Serat yang larut mampu menurunkan penyerapan kolesterol dalam pencernaan Anda. Mengonsumsi 10 gram lebih serat larut setiap hari dapat menurunkan kadar total LDL. Setiap 1 1/2 cangkir oatmeal matang yang Anda makan mengandung 6 gram serat. Jika Anda tambahkan buah seperti pisang, Anda menambah 4 gram lebih serat .

2. Kacang walnuts, almonds dan jenis lainnya
Walnut secara signifikan menurunkan kolesterol dalam darah. karena mengandung banyak asam lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated fatty acids) yang dapat membuat pembuluh darah tetap sehat dan elastis.
Kacang Almond juga memiliki manfaat yang tidak terlalu beda dengan kacang walnute, di mana penurunan kolesterol dapat Anda rasakan setelah sekitar empat minggu.

Dengan 20 persen sumber kalori berasal dari walnut diklaim dapat menurunkan kadar kolesterol LDL hingga 12 persen.

Nach, .. karena cuma kalori yang cukup maka hindari makan berlebih, karena kebiasaan ini membuat Anda kegemukan dan memicu risiko jantung.

3. Ikan dan asam lemak omega-3
Mengonsumsi ikan dalam menurunkan kolesterol karena ikan kaya kandungan asam lemak omega-3. Asam lemak Omega-3 juga membantu jantung dengan beragam cara seperti menurunkan tekanan darah dan menekan risiko pembekuan darah. Pada pasien yang sudah mengalami serangan jantung, minyak ikan atau asam lemak omega-3 secara signifikan menurunkan risiko kematian mendadak .
Makanlah ikan minimal seminggu dua kali.Sumber makanan lain yang kaya omega-3 terdapat pada makarel, ikan herring, sarden, tuna albacore dan salmon.

Untuk mempertahankan faedah ikan bagi kesehatan, sebaiknya ikan dipanggang atau dibakar dalam oven. nach cara pengolahan makanan ini penting untuk menjaga manfaat zat makanan yang dikandungnya. Jika tidak suka ikan, Anda juga bisa mempeoleh omega-3 dari makanan lain seperti ground flaxseed atau canola oil.

Anda juga dapat memperoleh omega-3 atau minyak ikan dari suplemen, tetapi tentu tidak akan mendapatkn semua nutrien penting dalam ikan seperti selenium.

4. Minyak Zaitun/Olive Oil

Minyak Zaitun atau olive oil mengandung campuran antioksidan potensial yang dapat menekan kolesterol tanpa mengganggu kadar kolesterol baik (HDL) Anda .

Badan Pengawas Makanan AS (FDA) merekomendasikan untuk mengonsumi sekitar 2 sendok makan (23 gram) olive oil setiap hari untuk menjaga jantung tetap sehat. Untuk menambah olive oil dalam daftar menu, Anda bisa mencampunya dengan sayuran, bumbu cair, atau mencampurnya dengan cuka sebagai pelengkap salad. Anda juga dapat menggunakan olive oil as sebagai pengganti mentega ketika memoles daging.

Beberapa riset menyarankan bahwa efek olive oil dalam menurunkan kolesterol akan lebih besar jika Anda memilih extra-virgin olive oil atau minyak zaitun ekstra murni. Minyak jenis ini tidak melewati proses pengolahan dan penambahan zat kimia yang diyakini mengandung lebih banyak antioksidan menyehatkan. Sebaiknya hindari "light" olive oil karena biasanya jenis ini sudah melewati beragam proses pengolahan sehingga faedahnya tidak akan maksimal.

5. Makanan yang difortifikasi atau diperkaya sterol dan stanol tumbuhan.
Banyak makanan yang kini telah difortifikasi dengan sterol atau stanol — zat dalam tumbuhan yang membantu menahan penyerapan kolesterol.

Margarin, jus jeruk, atau yogurt ada yang sudah difortifikasi dengan sterol yang bisa menurunkan LDL kolesterol hingga 10 persen. Jumlah sterol tumbuhan yang dibutuhkan untuk mencapai target itu sedikitnya 2 gram yang setara dengan dua porsi (237 mililter) jus jeruk dengan fortifikasi sterol dalam sehari.

Sterol atau stanol tumbuhan yang ditambahkan dalam makanan tidak akan memengaruhi kadar trigliserida atau pun HDL. Sterol atau stanol juga tidak akan mengganggu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak seperti A, D, E and K.
semoga anda semakin sehat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar